Rabu, 17 September 2008
SENDU RINDU
Gemercik mlm dingin
Berhias butir-butir mutiara
Menetes dari langit hitam berkelabu
Menambah sendu hati ini
Suara-suara butir demi butir mutiara
Terdengar bagai lagu
Pengantar rasaku ini
Saat rasa merasuk dalam hati...
Teringatkanku akan indah dirimu
Aku menyesalkan diriku
Betapa bodohnya aku
Menatapmu saja kutakut
Aku hanya berani menatapmu dari belakang
Bentuk punggungmu,cara jalanmu,
Aku hafal
Tapi kenapa aku masih takut
Untuk menatapmu..........
Malam semakin dingin
Rasa tak kunjung padam
Ku coba,dan terus mencoba
Tanpa sadar malam semakin larut
Larut bersama dengan khayalanku denganmu
Menari-nari seperti penari yang hanyut dalam lagu rindu
Bersama tenggelamnya malam yang sendu ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar