Rabu, 17 September 2008
SEMANGAT
Mataku mulai terbuka
Bersama sang mentari bersinar terang
Semangatku .... mulai berkobar
Bersama angin pagi yang menghembuskan keharumanya
Hari demi hari tlah kulalui
Jam demi jam tlah kujalani
Dengan semangatku yang tinggi
Hingga.......
Pada akhirnya semangatku pun redup
Bersama redupnnya hari ini
Mataku pun mulai tertutup
Bersama kenangan yang kulalui.
TANYA KU
Tatapanmu begitu lembut
Senyumu selalu kurindu
Sayup penuh rasa
Aku tak tahu apa yang kau pikirkan
Namun kumampu berbicara lewat matamu
Bayang indah selalu mengikutiku
Mengharap semua kan terjadi
Khayalan yang mendalam
Sulit membedakan yang asli
Sayang..................
Itulah kata yang pantas kulontarkan padamu
Sapa manis terucap dari bibirmu
Seketika ku terbalas senyumu
Senang,gembira terasa
Manis harum tecium oleh indraku
Semua jelas mendukung rasaku
Lewat raut dan lagu indah itu
Bayangan menari indah bersama indahnya malam
Terhias nyanyian bintang yang kau ciptakan untukku
Aku mulai yakin atas semua rasa ini
Aku tak ragu lagi
kalau auku......... MENCINTAIMU.
Senyumu selalu kurindu
Sayup penuh rasa
Aku tak tahu apa yang kau pikirkan
Namun kumampu berbicara lewat matamu
Bayang indah selalu mengikutiku
Mengharap semua kan terjadi
Khayalan yang mendalam
Sulit membedakan yang asli
Sayang..................
Itulah kata yang pantas kulontarkan padamu
Sapa manis terucap dari bibirmu
Seketika ku terbalas senyumu
Senang,gembira terasa
Manis harum tecium oleh indraku
Semua jelas mendukung rasaku
Lewat raut dan lagu indah itu
Bayangan menari indah bersama indahnya malam
Terhias nyanyian bintang yang kau ciptakan untukku
Aku mulai yakin atas semua rasa ini
Aku tak ragu lagi
kalau auku......... MENCINTAIMU.
PEMUJA RAHASIA
Hatiku berdebar saat mendengar suaramu
Mengalun indah bagai nyayian syahdu
Mataku selalu memendang kearahmu
Terpaku,terpanah oleh pesona
Sulit bagiku tuk berpaling tanpa menatapmu
Sulit bagiku tuk tak perhatikanmu
Karena kau begitu indah dimataku ini
Kutak tahu apa yang terjadi padaku
Tergila-gila oleh pesonamu
Yang tak mungkin tuk lupkan dirimu
Karena kau sudah meragi jiwaku
Kudisi hanya bisa menatapmu
Menatap indahnya pesona dirimu
Meski kutahu.....
Meski kusadar....
Kalau hatimu belum tentu mengatakan hal yang sama padaku
Kini kuhanya bisa mengagumimu dari jauh
Dan tak mampu ungkapkan rasa hati ini yang begitu dalam pada mu
Namun ku hanya manusia biasa
Yang punya impian dan harapan
Yang selalu menginginkan
Kalau suatu saat nanti kau tahu
Dan mampu merasakan
Betapaku memuja dirimu
SENDU RINDU
Gemercik mlm dingin
Berhias butir-butir mutiara
Menetes dari langit hitam berkelabu
Menambah sendu hati ini
Suara-suara butir demi butir mutiara
Terdengar bagai lagu
Pengantar rasaku ini
Saat rasa merasuk dalam hati...
Teringatkanku akan indah dirimu
Aku menyesalkan diriku
Betapa bodohnya aku
Menatapmu saja kutakut
Aku hanya berani menatapmu dari belakang
Bentuk punggungmu,cara jalanmu,
Aku hafal
Tapi kenapa aku masih takut
Untuk menatapmu..........
Malam semakin dingin
Rasa tak kunjung padam
Ku coba,dan terus mencoba
Tanpa sadar malam semakin larut
Larut bersama dengan khayalanku denganmu
Menari-nari seperti penari yang hanyut dalam lagu rindu
Bersama tenggelamnya malam yang sendu ini.
Langganan:
Postingan (Atom)